Sejak dirilis pada 17 Agustus 2014 , didahului dengan periode pendaftaran sejak Februari 2014, domain .ID tanpa imbuhan ekstensi di depannya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Hingga akhir Januari 2015, domain yang populer dengan sebutan apapun.ID ini sudah didaftarkan lebih dari 8.500 nama domain. Namun, menurut Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), aturan penamaan untuk pengguna personal apapun.ID banyak dikeluhkan oleh masyarakat. "Selama ini, kami banyak mendapatkan kritik karena aturan penamaan domain apapun.ID dirasa menyulitkan pengguna personal"
Aturan penamaan yang sudah berlaku selama satu tahun ini hanya memperbolehkan pengguna personal mendaftarkan nama domain sesuai yang tercantum pada dokumen identitas, seperti KTP, SIM, atau paspor. "Bisa nama lengkap, nama depan, nama belakang, bagian nama, atau singkatan nama". Penghapusan aturan penamaan ini akan memungkinkan semua warga negara Indonesia mendaftarkan nama domain apa saja tanpa kecuali. "Karena itu, kami mengimbau semua pihak yang merasa perlu mendaftarkan nama domain tertentu untuk segera melakukannya. Jangan sampai nama domain yang diinginkan diambil oleh pihak lain"
Sebelumnya aturan penamaan ini memang dibuat untuk melindungi pemegang merek dan mencegah tindakan cyber squatting. Kami pikir waktu satu tahun sudah cukup, jadi memang sekarang saatnya aturan penamaan dihapuskan.
Untuk makin mempermudah pengguna personal mendaftarkan nama domain apapun.id, kami menyambut penghapusan aturan ini dengan melakukan promosi potongan 50 persen biaya untuk tahun pertama. Potongan biaya ini berlaku untuk pendaftaran pada 1 Maret – 30 April 2015.
Warning buat Perusahaan/Institusi:
Dengan dihapuskannya aturan penamaan untuk pendaftar personal, maka nama domain yang identik dengan nama perusahaan, nama institusi, nama bisnis, nama produk, merek anda bisa didaftarkan oleh pengguna personal, karena aturannya adalah siapa cepat dia dapat.
Info buat Personal:
Kesempatan terbatas untuk mendapatkan nama domain pilihan anda dengan harga hanya 50% untuk tahun pertama.
Tuesday, February 24, 2015